Salah satu penerima manfaat program Gerobak Barokah LAZIS UNISIA adalah Pak Andreas, ia merupakan seorang karyawan yang terdampak PHK akibat COVID-19. Bermodalkan pengalaman yang ia miliki, ia berinisiatif memproduksi pentul jumbo dan pempek. Pak Andreas memulai merintis pemasaran produknya dengan menitipkannya ke warung-warung. 

 Pada tahun 2022 bertepatan dengan pembukaan program Gerobak Barokah oleh LAZIS UNISIA, Pak Andreas memberanikan untuk mendaftarkan diri. Setelah melalui beberapa seleksi, Pak Andreas terpilih menjadi salah satu peserta Program Gerobak Barokah 2022. Melalui program ini Pak Andreas merasa sangat terbantu dan dapat membuka usaha sendiri yaitu Pentul Jumbo dan Pempek di depan Asamart utara Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta.

 “Program ini tentunya sangat membantu kami, terutama yang bergerak di UMKM.” ucap Pak Andreas. Setelah menjalankan usaha sekitar 2 tahun, Pak Andreas mengembangkan usahanya dengan mendaftarkan PIRT. Hal ini menjadi langkah Pak Andreas agar impiannya menjadi pengusaha pentul dan pempek yang sukses terwujud.

 Pentul Jumbo dan Pempek Andreas memiliki keunggulan tersendiri, dari rasa yang tidak kalah saing, ukurannya yang besar dengan harga yang terjangkau memiliki daya tarik tersendiri. Rasanya sangat enak apalagi ketika digoreng dengan garing. Selain itu produksi makanan Pak Andreas juga tidak menggunakan bahan pengawet sehingga lebih aman untuk di konsumsi. Ia berharap ke depan LAZIS UNISIA dapat semakin membantu orang-orang. Selain itu, juga dapat terus ikut andil dalam mensejahterakan UMKM.